Farmasi Pilihanku
Pada dasarnya, farmasi merupakan gabungan antara ilmu kesehatan dan ilmu kimia. Pada program studi Farmasi akan belajar mencampur, meracik, mengombinasi, menganalisis, atau menciptakan obat yang memenuhi standar kualitas dan kelayakan. Tak hanya meracik, kamu juga harus mengetahui bagaimana penggunaan obat-obatan tersebut secara aman. Selain itu, dibutuhkan skill analisis yang baik agar dapat mendeteksi bahan-bahan yang kira-kira dapat menjadi obat manusia dengan efek samping seminimal mungkin. Farmasi juga tidak hanya belajar mengenai obat saja namun juga bahan obat, obat tradisional, dan juga kosmetik yang merupakan sediaan farmasi. Program studi farmasi Universitas Muhammadiyah Malang telah berdiri pada tahun 2016. Seperti yang sudah ku jelaskan di deskripsi diriku diatas karena pada saat Sekolah Menengah Atas aku mempunyai pengalaman mengikuti organisasi PMR (Palang Merah Remaja) sehingga membuatku ingin masuk kedalam Fakultas Kesehatan dan farmasi merupakan pilihanku. Kenapa ? karena farmasi memiliki prospek kerja dan peluang karir yang banyak diantaranya yaitu :
1. Dunia Pendidikan
Farmasis juga dapat bekerja di dunia pendidikan, khususnya buat kamu yang memiliki minat dalam bidang pendidikan dapat menjadi dosen dengan fokus di mata kuliah jurusan farmasi.
2. Farmasi Industri
Pada bidang farmasi
industry seorang farmasis akan bekerja pada bagian research and development
(R&D) untuk menentukan formula, teknik pembuatan, dan menentukan
spesifikasi bahan-bahan baku dalam membuat obat, selain itu juga bagian Quality control (QC) dan Quality Assurance
(QA)
3. Pengusaha
Seorang farmasis dapat menjadi pengusaha
dengan membuka usaha apotek sendiri sekaligus menjadi apoteker penanggung
jawab. Tentunya untuk membuka apotek terdapat beberapa persyaratan khusus yang
kamu butuhkan. Misalnya, surat permohonan izin usaha apotek, surat penugasan,
surat sumpah apoteker, surat izin farmasi, hingga surat notaris dan lain-lainnya.
4. Lembaga pemerintah
Seorang farmasis dapat
bekerja di lembaga resmi pemerintahan khususnya yang mengurus pelegalan obat
dan makanan atau BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).
5. Farmasi Komunitas
Farmasi komunitas
merupakan farmasi yang memberikan pelayanan di sarana kesehatan terdekat dengan
komunitas masyarakat, seperti apotek, klinik, dan puskesmas. Seorang farmasis
bertugas memberikan pelayanan yang berkaitan dengan obat-obatan dalam komunitas
masyarakat tertentu dan akan bekerja di fasilitas pelayanan publik terdekat.
6. peneliti farmasi
Seorang farmasis dapat
melakukan penelitian misalnya melakukan penelitian terhadap potensi tanaman
obat yang hingga kini masih melimpah di Indonesia. Selain itu juga dapat
bekerja pada bidang penelitian pemerintah seperti LIPI.
7. Rumah sakit,
Laboratorium klinik, Puskesmas, dan Apotek
Seorang farmasis dapat
berkerja di lembaya pelayanan Kesehatan seperti rumah sakit, laboratorium
klinik, dan apotek untuk meracik obat dan menjelaskan cara penggunaan obat yang
benar kepada pasien.
Selain pelayanan kesehatan, industry makanan,
minuman, dan industry kosmetikpun sangat membutuhkan peran dari sarjana farmasi
untuk memperkuat tim research and development (R&D).
Komentar
Posting Komentar